Jumat, 02 Januari 2015

My Adventure in Bali 2014 - Part 1


Little part of my life ...


My Adventure @ Bali

Sebagai destinasi wisata lokal terfavorit di Indonesia, Bali selalu mempercantik diri untuk menarik para wisatawan dari luar maupun lokal. Meskipun saya sudah pernah travelling ke beberapa negara dan sering berlibur ke Bali,bahkan belakangan ini hampir tiap tahun saya menikmati keindahan Pulau Dewata ini, Bali selalu punya cerita menarik di setiap kali kunjungannya. Pulau yang disebut sebagai Surga Eksotik Dunia ini memang tak ada habisnya dinikmati banyak wisatawan, Selalu berhasil memikat hati dan bikin kangen karena banyak tempat yang masih bisa di explore. Pulau yang eksotik dan romantis. Apalagi jika perginya bersama orang - orang terdekat , pasti lebih asiiikk !


Kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai petualangan saya di Bali. Kedatangan saya kali ini dalam rangka merayakan ulang tahun sahabat saya tercinta Anggie Nidya Desyana yang berulang tahun tgl 24 Desember 2014. Berhubung High Season menyambut liburan natal dan tahun baru, harga tiket PP Bali mehoong bingiiit, karena dadakan jadi saya pesan tiket PP di Traveloka.com dapat Rp. 2,2 juta PP. Demi teman yaa dibela-belain laah. Rencananya kami akan menghabiskan liburan di Bali ini selama 10 hari ... Itenarary nya pun panjang dan padat sekali..


Tepat di tgl tersebut kami berempat, saya, Anggie, Meike dan Alit take off dengan pesawat Lion Air JT0018 jam 14.55 WIB menuju Bali. Perjalanan hampir 2 jam. Alhamdulillah kami landing di Bandara International Ngurah Rai Denpasar Bali dengan selamat jam 17.30 WITA ( lebih cepat 1 jam di Bali). Wooow bandaranya sudah berubah jadi kereeen.. Eehhmm tahun lalu belum se-nyaman dan seluas ini.. Mantaap niiih ...dasar semua pada narsis yang bisa lihat spot yang keren dikit langsung deh ambil kamera dan reflek berpose ria di sekitar airport. Setelah puas mengelilingi airport, kami mencari mobil sewa yang parkir di sebelah Solaria. Selama di Bali kami menggunakan mobil sewa Agya matic dan menyetir sendiri. Berhubung sudah sering ke sini dan banyak teman dan saudara juga yang tinggal di sini, jadi kami tidak perlu tour guide dan Alhamdulillah sepanjang perjalanan kami menggunakan WAZE ( download aplikasi penunjuk arah ini di Android). Aplikasi Waze ini canggih sekali dan sangat akurat, bisa memberikan solusi apabila jalan yang kami tempuh macet, maka aplikasi ini akan memberikan jalan alternatif. Kereeeennnn dan mangtaaab pokoknya.. kalah deh GPS

Lanjut perjalanan menuju Jimbaran. Rencananya kita akan dinner di tepi pantai Jimbaran tepatnya di Menega Cafe ( terkenal dengan makanan seafoodnya yang enak dan bagus viewnya menghadap pantai jimbaran dan dulu pernah di bom). Kami ber- 4 janjian dengan teman SD nya Anggie yang sudah lama tinggal di Bali namaya Dita dan Dwi suaminya yang bekerja di Hotel Rizt Carlton. Fantastic suasananya romantis banget di tepi pantai Jimbaran harus antri menunggu sampai waiting list nya tuh berjumlah 100 orang lebih hingga kalau mau mendapatkan tempat makan di tepi pantai harus rela menunggu waiting list kurang lebih 4 jam. Di sepanjang pantai berjejer meja dan kursi menghadap pantai yang dilengkapi dengan lilin kerena bulan mulai menggelayut di langit. Gelap tidak mengurangi rasa ini untuk menikmati sepoi angin pantai yang syahdu, ditengah riuhnya canda tawa para pelancong, sembari beberapa anak bule memainkan senter dan laser-laserannya, serta hidangan yang enak adalah nuansa hangat dan romantis yang melengkapi makan malam kami ber - 7 untuk menutup hari ini. Ooh yaa karena kenal dengan waitersnya di Cafe MENEGA ini kami di beri discount untuk dinner di sana. Asiiiikkk makasiiih yaaaa,...


Kenyang menikmati enaknya seafood di Jimbaran, kami bergegas menuju hotel di Legian untuk check in. Sepanjang perjalanan kami melewati Toko Krisna.. Mampir deeh .. Dasar cewek-cewek gatal kalau ngga belanja.. Toko Krisna ini buka 24 jam dan makin malam makin rame. Salut sama si owner nya Gusti Ngurah Anom yang hanya lulusan SMP tapi bisa membangun toko oleh - oleh khas Bali ini hingga menjadi toko oleh - oleh terbesar di Bali. (two thumbs up). Tiba di Bali Cahya Hotel Legian jam 12.00 WITA. Hotelnya bagus dan masih baru ada banyak fasilitas termasuk swimming pool. Tempatnya sangat strategis dekat Kuta dll. Very recommended ! Kami pun langsung beristirahat.

Semakin malam semakin ramai karena lokasi hotel kami dekat dengan pantai Kuta. Setiap malam bar - bar di sepanjang jalan Legian  menuju Kuta dipenuhii bule- bule yang asik hanging out alias dugem jedag jedug jedag jedug hingga pagi. Untung aku dah insyaaaf jadi udah puas nongkrong di bar sampai pagi  jaman dulu yang akhirnya pulang - pulang kerokan alias masuk angin hahahahahah

Esok harinya kami berencana untuk ke Sukowati. Surganya orang berbelanja. Selalu saja bisa menarik perhatian dan menggelitik dompet kami untuk berbelanja di Pasar Seni Sukowati. Ehhmmm tempat ini selalu kami singgahi kalau berlibur ke Bali. Selalu bikin kangen karena di Pasar Sukowati ini barang- barang yang dijual murah- murah. asar Seni Sukowati ini ada 1,2 dan 3 tempat, lebih baik kunjungi yang Sukowati 1 lalu ke 2 dan # letaknya tidak berjauhan. Dan saran saya Walhasil kami ber - 4 kalaap mata dan shop ‘til u drop judulnya.. Hehehe...oh yaa ada yang lucu .. Selama kami di sana, hampir setiap hari kami mampir ke Pasar Sukowati karena adaaa aja yang menarik hati untuk turun dan menjelajah pasar yang sempit dan kecil itu. Sampai - sampai si pedagang nya ingat dan hafal muka kita loh katanya “ waah ini Mba cantik yang kemaren datang yaaa.. Ayoo Mba cantiik diborong lagiii kata pedangannya pada rebutan costumer.


Pernah juga waktu ke - 3 kalinya kami ke Pasar Sukowati....lagi asik-asiknya nawar baju, eehh di umumin pake call car kalau mobil kami parkirnya menghalangi bus pariwisata yang akan masuk hahahahaha langsung deh buru - buru belanjanya.. Bisa bener-bener kalaaap mataaaa kalau di sini... Murah - murah cyyiiinnnnn... Oh yaa sebelum ke Sukawati paginya kami mampir ke toko Joger ramee sekali...beli kaos Joger yang kreatif kata- katanya, oleh-oleh buat Mas Wisnu dkk..Depan Toko Joger itu ada toko Serimbi yang menjual aneka oleh-oleh yang juga murah seperti di Krisna.


Dari Sukowati kami meluncur ke Goa Gajah. Belanja lagiiiii keren tas kulit dan kain Bali nya menggoda mata...Selesai dari Goa Gajah kami berkelana menuju Tampak Siring Istana Presiden Soekarno.. Tetapi pas sampai sana ditutup dan ngga boleh masuk, yaaah ngga papa laah aku dah pernah masuk juga sih, lanjut perjalanan kami mengejar Sunset di Tanah Lot. Meski sudah sering ke sini tapi ngga pernah bosen menikmati sunset Tanah Lot yang menurut aku termasuk Sunset terbaik di dunia. Di dalamnya ada pura dan dibawahnya ada ular putih yang dianggap suci penunggu tempat tersebut. Di Tanah Lot pun sepanjang jalan ada banyak toko dan kami pun belanja lagi juga makan malam di sana. Sempet terpikir ini mau liburan menikmati pemandangan Bali atau belenja belenji siiih haduuuuuhhh kalau mau belenjong mbok yaa liburan ke tanah abang ajaa keleeess bukan ke tanah lot wkwkwkwkwkk


Hari ke -3 kami menjelajahi GWK ( Garuda Wisnu Kencana) dan menikmati Sunset di Rock Bar Ayana Resort.


GWK ini adalah Mahakarya dari I Nyoman Nuarta yang projectnya dari th 1990. Waaah dari zaman aku kecil ke sini belum jadi-jadi juga nih patung Dewa Wisnunya. Project yang semula senilai 400 Milyard kini membengkak menjadi hampir 2 Trilyun.. Waah Sejatinya patung ini adalah Patung Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda dan patung ini terbuat dari perpaduan bebatuan, perunggu dan baja yang memiliki berat total 4000 ton, tinggi patung ini direncanakan 140 m, berupa 70 m bangunan dan 70 m tinggi patungnya dan konon katanya kalau sudah tegak berdiri kokoh akan dapat terlihat dari Kuta, Sanur dan Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung GWK ini juga akan mengalahkan tinggi patung Liberty di Amerika. Wooow coooollllll... Come on Pak Nyoman.. Never give up walau hampir 20 th yaaaa project nya tak kunjung usai.. Oh yaa kalau ke GWK jangan lupa cicip jajanan somay nya enaak bingiit dan bawa topi pastinya karena panasnyaaaa menggigit..


Di GWK aku gaya-gaya an foto studio.. Sewa pakaian Bali dan bisa milih backgroud fotonya apa.. Aku pake pakaian Bali warna Pink dan bacground di Bedugul.. Biar kayak Gadis Bali gituuu ceritanyaaa wkwkwkwk.


Perjalanan selanjutnya kami meluncur ke Pandawa Beach. Dulu lebih dikenal sebagai The Secret Beach. Letaknya sekitar 3 km dari Nusa Dua. Pantai yang sangat indah berpasir putih dan letaknya dibalik gunung di antara para tebing dan disebut Pantai Pandawa nama pewayangan karena sepanjang tebing ketika menuruni gunung menuju pantai, berdiri patung - patung para Pandawa dalam ukuran raksasa seperti Bima, Yudistira, Arjuna, Nakula, Sadewa.
Selama di Bali saya kesulitan menemukan masjid untuk shalat. yaa maklumlah penduduk asli Bali 80 % mayoritas beragama Hindu. Jadi yang ditemui sepanjang jalan Pura nan cantik. Sehingga saya hanya bisa melakukan shalat di Hotel. 


Sudah puas berpose di Pandawa kita menuju Pantai Balangan. Pantai ini sebelahan dengan Dreamland arahnya berlawanan dengan Pandawa tetapi tak jauh dari GWK sekitar 30 menit. Pantai ini baguuus bangeeet. Pas sampai di puncak tebing ada mobil Fortuner putih yang isinya sepasang bule sedang asik bercengkrama di dalam mobil goyang macam di Ancol jakarta.. ALaamaaaakkk tuh bule mending cari hotel ajaa keleesss daripada nanti kita jahilin.. Wkwkwkwk maunya yang gratisan yaak? Dasar manusia ..

awalnya kami ingin ke pantai Lovina.. pantai ini letaknya jauh sekitar 111 km dari Kuta. kalau pagi menikmati Sun Rise sekitar jam 06.00 - 08.00 WITA ada  banyak lumba - lumba bermunculan .. tapi tak urung karena perjalanan yang memakan waktu lebih dari 3 jam. akhirnya kami lanjut
 ngesooot ke Ayana Resort. Nah ini dia kita berburu sunset. Satu hal yang paling aku senangi ketika berada di Bali adalah menikmati Sunset. Ngga pernah bosen memandangi hasil karya Sang Ilahi tersebut.. Takjub luar biasa dan Sembah sujud atas semua Ciptaan NYA diluar kemampuan batas manusia..


Sunset. Suatu momen kala sang surya tenggelam di ufuk barat sebelum gelapnya malam menyelubungi langit. Momen yang ada setiap hari, namun kerap kali kita abaikan karena padatnya aktivitas kita. Atau mungkin juga, bangunan - bangunan kota besar telah menghalangi pemandangan indah itu. Tak heran banyak orang yang berburu sunset saat berlibur ke Bali dan best moment Sunset di Bali adalah di Rock Bar ini. Dimana kita harus antri berjam-jam untuk sampai di Rock Bar nya. Kalau mau ke Rock Bar sebaiknya datang sebelum jam 3 karena antrinya gila - gilaan menjelang sore. Menikmati hidangan dan duduk atau tiduran di sofa yang nyaman sambil memandang Sunset. Harga paket masuk Rock Bar bisa Rp. 2 juta lebih tergantung paket yang diambil.

Oh ada lagi tempat favorite untuk menikmati Sunset dan termasuk The Best Sunset di Bali yaiutu di Cristal Palace 66. disana disedikan sofa warna warni menghadap pantai.. Amazing..  Subhanallah.. Speechless akan kebesaran MU ya Rabb...
Bersambung yaaa ke Part -2 .. Penulis dah cantengan jempol nya hehehehe...

1 komentar: