Minggu lalu saya memberikan training untuk para
marketing kartu kredit Co Brand ( Carrefour, Metro dan Merchant) selama 5 hari
berturut – turut dari hari senin – jumat
di MBM Tendean lantai 12 Ruang Team Work
. Training ini saya namakan “TRAINING MOTIVATIONAL & SELLING SKILL”
1. LATAR BELAKANG
Latar belakang diadakannya program
training Co Brand ini adalah karena performance divisi Co Brand ini masih
kurang dari target dan harus segera di perbaiki.
2. TUJUAN PELAKSANAAN PROGRAM TRAINING
Adapun tujuan diadakannya training
ini adalah sbb :
2.1 Mengubah mindset/ paradigma DSR
ataupun SPG /SPB dalam hal pekerjaan
2.2 Pembentukan karakter yang baik untuk
para sales di lapangan : on time, jujur, rajin
2.3 Menambah rasa Percaya Diri karena di
lapangan mereka masih banyak yang belum memiliki rasa percaya diri yang tinggi
sebagai seorang sales
2.4 Memberikan rasa bangga menjadi
seorang Sales
2.5 Membangkitkan semangat, passion dan
Visi dalam bekerja mencapai target
2.6 Membuat mereka
untuk mempunyai dream mereka masing – masing dan mengarahkan mereka
untuk bisa merealisasikan mimpinya dengan insentif.
2.7 Membuat mereka mempunyai jiwa pemenang dan jiwa melayani costumer
2.8 Menciptakan daya persaingan antar
store atau antar sales sehingga tumbuh semangat untuk jadi yang terbaik
2.9 Melatih cara presentasi dengan role
play dan grooming.
2.10 Menggali potensi diri yang ada dalam
diri mereka masing – masing.
2.11 Menawarkan kesempatan emas mengenai
program MBO (karyawan tetap)
3. WAKTU PELAKSANAAN TRAINING
Training “MOTIVATION & SELLING
SKILL” ini di adakan :
Hari / tanggal : Senin – Jumat
tgl 25 – 29 Agustus 2014
Tempat /Ruangan : MBM Tendean Lantai 12 Ruang Team Work
Waktu :
08.00 – 17.00 WIB
Peserta : 200 orang di bagi menjadi 5 batch (40 peserta /batch)
Peserta : 200 orang di bagi menjadi 5 batch (40 peserta /batch)
4. METODE TRAINING
Metode training yang saya berikan
adalah Training Education Entertainment. Saya ingin dalam proses pembelajaran,
para peserta training fun, relax dan berkesan. Karena saya percaya belajar yang
paling baik dan efektif adalah belajar yang datang dari inisiatif diri sendiri
dan dari object yang nyata. Maka dari itu mereka harus fun dan siap menerima
ilmu . Pikiran mereka harus senang dulu maka tanpa disadari mereka belajar
sesuatu.
Cara saya “menghipnotis” pikiran mereka
dengan menyajikan materi training lebih banyak ke gambar, Video dan Games..
Menurut penelitian , orang akan lebih mudah mencerna ilmu yang diberikan lewat
bentuk gambar yang menarik, video yang lucu-lucu dan games yang berkesan.
Setiap gambar, video dan games yang disajikan mengandung makna yang sesuai
dengan bahan training. Dan ada pula banyak hadiah berupa souvenir, merchandise
dan coklat koin emas yang saya berikan untuk para peserta yang pintar,
inisiatif dan interaktif. Bagi saya keberhasilan training itu bukan pada saat
training berlangsung dengan lancar tetapi setelah berlangsungnya training tsb.
Training yang SUKSES menurut saya apabila kita bisa memberikan dampak perubahan
yang positif ke arah yang lebih baik bagi para pesertanya baik itu dari segi
ilmu yang diberikan, pengetahuan, kemampuan teknikal maupun attitude nya dalam
pekerjaan dan kehidupan pribadinya sehari- hari.
5. KESIMPULAN
Kesimpulan setelah melaksanakan
training Co Brand ini adalah budaya kerja yang tidak pernah achieve dan belum terarah. Nah ini harus segera
diperbaiki dengan pola kerja yang lebih efektif dan bekerja dari hati sehingga
marketing tidak perlu di push untuk target tetapi mereka sudah sejatinya punya
inisiatif sendiri dan totalitas dalam
bekerja
6.
PENUTUP
Saya ingin share mengenai pengalaman
saya memberikan training 5 Batch. Setiap training mempunyai pengalaman dan
cerita sendiri buat saya karena saya banyak belajar mengenal karakter dan sifat
para peserta training yang berbeda- beda.
Pada Batch 3, ada salah satu peserta
sebut saja Wina ( bukan nama sebenarnya). Selama berlangsungnya training Wina
ini agak pasif, dia diam saja dan hanya menjawab seperlunya apabila ditanya. Saya
selalu memperhatikan pola tingkah laku setiap pesertanya selama training. Yaa
walaupun jumlah persertanya banyak ( 40 org) tetapi paling tidak kalau ada yang
unik pasti tidak lepas dari pandangan saya. Sepanjang training saya mencoba
membangkitkan semangat dan perhatian ke Wina tetapi dia masih tetap diam. Pada
akhir sesi, kebiasaan saya sebelum saya tutup training saya meminta beberapa
orang biasanya 3 org untuk maju
memberikan kesimpulan tentang training seharian ini. Kesimpulan nya bisa
mengenai apa saja yang sudah mereka dapatkan sepanjang training, atau tentang
pengalaman apa pun setelah mengikuti training.
Tanpa di duga tiba-tiba si Wina maju
dengan inisiatif sendiri. Dia memegang mic dengan gemetaran dan bicaranya sangat gugup tapi dia memberanikan
diri menyampaikan bahwa setelah mengikuti training ini selama seharian, dia
merasakan adanya perubahan yang sangat nyata. Dia yang awalnya tidak percaya
diri, lalu bangkit dan mulai tumbuh semangat sebagai seorang sales yang siap
mencapai target. Walaupun masih gemeteran bicara di depan para peserta dia juga
menyampaikan terima kasih karena training ini bermanfaat dan mengubah paradigma
/mindset dia untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Melihat kejadian itu, saya terharu
dan hampir menangis. Sungguh suatu pengalaman yang berharga buat saya selama
membawakan training ternyata ada yang bener-bener berniat mengubah perilaku ke
arah yang lebih baik lagi.
Ada juga peserta yang terharu dan
menitikkan air mata ketika saya memutarkan video JOSH (seorang yang terlahir
tidak sempurna, Lumpuh tangan dan kakinya , yang berfungsi hanya otak saja
tetapi dia mampu menyelesaikan perlombaan Three aton hingga finish dengan
support oleh sang ayah). Begitu juga ketika menyaksikan film Vertikal Limit
mereka belajar untuk menghargai waktu dan membuat keputusan besar.
Dan banyak lagi kejadian – kejadian
lucu, penuh inspirasi dan mengharukan di setiap batch nya. Saya percaya bahwa
dengan mengajar kita belajar banyak hal. Dengan berbagi ilmu kita menemukan
ilmu yang lain. So. Let’s LEARN n SHARE.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar