Minggu, 13 Oktober 2013

Setiap Kata adalah DOA

Percaya ngga sih kalo setiap kata yang terucap dari mulut kita adalah sebuah doa? Nah, pada kesempatan kali ini saya mau share tentang hal tersebut.

Setiap kata yang kita ucapkan, positif atau pun negatif, sejatinya muncul dari hasil pemikiran dan dari alam bawah sadar kita. Mereka saling berhubungan satu sama lain dengan eratnya. Sesungguhnya setiap kata yang terucap keluar dari mulut dan bibir kita adalah do’a. Jangan sampai semuanya itu menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.
Karena apa yang kita katakan itulah yang akan terjadi.Mulutmu adalah harimaumu..dan setiap kata yg keluar akan dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia tapi di akherat. Untuk itu, semestinya kita selalu belajar untuk mengendalikan mulut kita terhadap ucapan-ucapan yang tidak patut.Ucapan2 yang tidak penting atau yang menyinggung perasaan oranglain.
Do’a tentunya dengan kata-kata yang pantas, kata-kata yang indah bukan kata-kata umpat atau caci-maki. Memang tidak mudah,diperlukan kedewasaan tingkat tinggi dalam hal berpikir dahulu baru berkata yang bermanfaat tapi tidak mustahil bila kita dengan sadar mau mencoba untuk selalu berkata-kata yang baik, maka lama kelamaan akan terbiasa juga.

Inipun kejadian dalam kehidupan saya.Waktu kecil saya ingin sekali menjadi seorang guru dan ketika ditanya Guru SD di sekolah cita2 saya pasti saya menjawab ingin menjadi Guru. Setelah selesai kuliah akhirnya kejadian saya bekerja di High/Scope Indonesia, sebuah sekolah internasional bergabung dengan anak2 kecil yg lucu dan guru2 nya yg pinter2.
Lalu saya berkata saat itu saya berkeinginan bekerja di area Sudirman, itupun terealisasi, saya pernah bekerja di Menara Sudirman selama hampir 2 th. Setelah itu saya berkata ingin berkarir di dunia perbankan, Tuhan pun menjawab doa saya ditempatkan di Bank Lippo dan sekarang saya masih bekerja di Bank Mega..
Saat ini saya berkeinginan keras menjadi seorang motivator wanita. Sehingga apapun dari pikiran, perkataan, perbuatan saya sehari2nya menuju ke arah cita2 saya tsb..Semoga Tuhan menjawab doa saya kembali.

Nah, coba deh perhatikan ilustrasi pengaruh kata-kata positif dan negatif di bawah ini.

Tempatkan sisa nasi yang sudah didiamkan semalaman ke dalam 2 botol dengan jumlah yang sama, kemudian ditutup rapat.
Setiap botol di labelkan yang berisi kata-kata.
Botol A : “Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, Terima Kasih.

Botol B : “Kamu Bodoh, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku tidak mau dekat-dekat kamu”

2 Botol ini diletakkan terpisah dan pada tempat yang sering dilihat.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Nasi dalam botol yang di bacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dengan bau yang tidak sedap. Sedangkan Nasi dalam botol yang di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.

Bayangkan apa yang akan terjadi dengan orang-orang disekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan kesan yang ditimbulkan dari getaran-getaran yang berasal dari fikiran, dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.
Maka sebaiknya selalulah sadar dan bijaksana dalam memillih kata-kata yang akan keluar dari mulut kita, demikian juga kendalikanlah cara pemikiran timbul dalam batin kita.

Inilah alasannya kenapa kita selalu diajarkan untuk berbicara yg baik dan menghindar perkataan yang buruk. Pandailah menyortir kata2 yang tidak sepantasnya keluar dari mulut kita. Menurut Mario Teguh, kata-kata itu pembeda level.. Ada dimanakah level kedewasaan kamu?

Bijaklah dalam perbuatan kita yang menggunakan pikiran, karena pikiran kita akan keluar menjadi kata-kata kita. Selalulah Positif !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar