Minggu, 30 Juni 2013

GIVING MORE

GIVING MORE ...

by Susilo Handayani (Notes) on Saturday, May 22, 2010 at 9:49am
" Bertanding dlm olahraga mengajarkan kepada saya bahwa kalau saya tidak bersedia 120 persen, orang lain akan bersedia" (Ron Blomberg)

"Apabila Anda tidak bersedia mengerjakan lebih dari bayaran Anda, maka Anda tidak akan pernah dibayar lebih dari apa yg Anda kerjakan" (Anonymous )

" Anda harus menerapkan standar kualitas untuk yg dapat Anda terima dlm karir & kehidupan pribadi Anda, Jika tidak Anda akan sering diharuskan menerima apa adanya, karena tdk ada org yg lebih di sia2kan hidupnya daripada dia yg diharuskan menerima apa adanya, saat yg lebih baik masih mungkin baginya" (Mario Teguh)

Kadang kita berasumsi bahwa dengan mengerjakan sesuatu secara standard atau rata2 sudah cukup. Kadang malah kita beranggapan banyak org lain yg akan melakukan hal yg sama dengan kita lakukan atau menunjukkan usaha setingkat yg kita tunjukkan. Yang tidak kita ingin akui atau kita abaikan adalah saat kita dan begitu banyak org lain berkumpul di liga rata2, ada sekelompok kecil org pula yg memberikan lebih dari rata2, dan bersinar di antara yg redup. Adalah...

Mereka yg bersedia memberikan lebih dari rata2...
Mereka yg akan bertaruh lebih dari yang diperlukan....
Mereka yg akan tetap terjaga di tengah malam untuk berkarya...
Mereka yg akan terus bangun setiap kali terjatuh...
Mereka yg bersedia berkarya da saat dimana org lain menolak..
Mereka yg bersedia menerima tanggung jawab lebih..
Mereka yg bersedia mengerjakan lebih dari yg seharusnya mereka kerjakan sebagai job desnya..
Mereka yg ihklas masih beraktivitas dan berkreatifitas di kantor hingga jam 8 malam ..
Mereka yg di saat org lain beristirahat tetap mendaki dan terus mendaki ...
adalah Mereka yg bersedia memberikan lebih dari 100 % ...
adalah Mereka yg bekerja dengan hati tanpa memperhitungkan reward langsung yg akan didapat..

Sayangnya, kita malah punya berbagai lebel mengenai org2 seperti mereka di atas... sebut saja "Workaholic" , "Tidak Tau waktu" , " Gila Kerja" , " Ambisius" , " Terlalu Agresif " dll bahkan yg lebih ekstrim " Tukang cari muka".. apabila dlm konteks perusahaan bagi org yg mau menerima begitu banyak tanggung jawab dengan tersenyum dan hati ikhlas.. Seolah memberikan lebih dari standard adalah sesuatu yg tidak beres. Dalam bahasanya mungkin dikatakan "berlebihan" Padahal di kebanyakan kasus, kata " LUAR BIASA" lebih pas dari " berlebihan"

Pengalaman saya mengajarkan bahwa selisih daya dan kontribusi yg kita keluarkan yg akan memberikan selisih reward yg kita terima, entah cepat atau lambat, entah di tempat kita sekarang atau di tempat lain. Apabila kita berharga 1 juta dan kita berikan daya 2 juta, maka selisih 1 juta inilah yg akan terbayarkan kemudian, kembali lagi, entah cepat atau lambat, di sini atau di tempat lain. You see, ada yg tidak bersedia memberikan selisih ini, terutama karena merasa akan terlalu lama memberikannya untuk "nothing". Seolah bodoh untuk bekerja lebih tanpa reward langsung. Sehingga saat ada tanggungjawab tambahan, pertanyaan langsungnya adalah "reward" tambahan berapa? Apalagi yg sekarang dikenal sbg "multi-tasking", alias pengurangan personel tapi penambahan tanggungjawab ke org yg tersisa. Lalu, saat ada yg mau mengambil tanggung jawab tsb tanpa pamrih atau embel2 reward langsung, sebagian org menganggapnya org ini sedang cari muka.. ckckckck sungguh ironis ...

Padahal, kalau kita mau berpikir sejenak, 100 % daya yg kita berikan, hanya juga memberikan 100 % reward yg diterima. Tidak lebih. Dan tdk sedikit dari kita yg sudah mengalaminya bertahun-tahun dengan menggerutu, dan mengharap dengan kontribusi 100 % tsb tapi meminta lebih dari 100 % reward

Ini memang soal PILIHAN bersikap. Tidak ada yg mengatakan kita harus memberikan pas, lebih atau kurang. Kita bebas MEMILH berdasarkan konsekuensi yg ingin kita terima dan harga yg ingin kita bayarkan atau kontribusi yg bersedia kita berikan... yuk mulailah bersikap GIVING MORE THAN EXPECTATION mulai dari sekarang..dan jangan menganggap negative kepada org2 yg melakukan lebih pekerjaaannya... mulailah bekerja dengan hati...mulai berpikir diatas rata2 kemampuan orang biasa ..orang yang SUKSES adalah orang yg mau memberikan lebih dan punya kemampuan di atas rata2 orang kebanyakan... THINKING OUT OF THE BOX..

Kalau saya, untuk hasil 120 %, saya akan bersedia memberikan kontribusi 120 %
Kenapa Tidak pula memberikan lebih seperti 150 % atau 200 %
Secara konstan saya menolak pemberian nilai oleh perusahaan yg hanya 5 %-15 % per th berdasarkan kenaikan reward, seolah itulah pula kenaikan nilai saya. Saya berharga lebih dari itu..
Walau belum tentu besok saya terima rewardnya...
walau belum tentu bulan depan saya terima..
Mungkin 2 bulan lagi atau tahun depan...
Dan kalau sampai tahun depan saya belum terima selisih 20 %- nya setidaknya nilai saya telah bertambah 20 % (Bukan dari hasil pemberian atau penilaian org lain, tapi dari penilaian diri sendiri)
Karena saat saya memutuskan pergi dengan 120 % ini, maka perusahaaan saya pun akan kehilangan 120 % bukan hanya 100 %.
Dan di tempat tujuan saya yg baru, saya datang dengan 120 %

Bagaimana dengan Anda? Kalau tidak mau, akan ada yang mau...


Have a great day..!!!
Semoga bermanfaat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar