Minggu, 30 Juni 2013

MY SPIRITUAL JOURNEY

MY SPIRITUAL JOURNEY...

by Susilo Handayani (Notes) on Saturday, December 25, 2010 at 2:43pm
Demi Matahari dan sinarnya di pagi hari...
Demi Bulan apabila mengiringi..
Demi Siang apabila menampakkan diri..
Demi Malam apabila menutupi..

Demi Langit beserta pembinaannya
Demi Bumi beserta hamparannya
Demi Jiwa beserta penyempurnaannya...

Allah mengilhami kefasikan dan ketakwaan
Beruntunglah orang yang mensucikannya..
Rugilah orang yang mengotorinya...

Tak pernah terbayangkan olehku sebelumnya untuk menginjakkan kakiku di Tanah Suci Makkah.. Hidupku sebelumnya hanya di penuhi kerja.. kerja… kerja dan berbuat baik sesama.. Shalat lima waktu hanya merupakan kewajiban semata yg rutin dikerjakan sehari –hari..bukan sebagai alat komunikasi seperti halnya telp untuk curhat dari hati kepada Allah.. dan shalat merupakan kebutuhan jiwa kita seperti makan dan minum yg apabila kita tinggallkan maka jiwa kita akan gersang dan kelaparan…
Lalu kerja untuk apa ?

delapan jam....
sepuluh jam....
empat belas jam....
atau lebih ?

Lalu kerja untuk apa ?

Sementara ALLAH menjadikan manusia untuk BERIBADAH.

FIrman Allah “Sesungguhnya tidak Aku ciptakan manusia dan jin selain untuk menyembah Ku...”

lalu kenapa kita masih menghabiskan lebih dari separuh waktu kita dlm sehari hanya untuk kerja..kerja..dan kerja....

kenapa kita masih mengacuhkan panggilan NYA di setiap azan berkumandang...
kenapa kita masih sibuk urusan dunia sementara urusan Mu yang abadi...
kenapa kita masih mengejar yang semu... kebahagiaan hanya sesaat saja dan pasti punah...

Sampai akhirnya Allah menurunkan hidayahNYA kepadaku melalui seorang nenek tua berpakaian putih seperti baju ihram yang tiba2 menghampiriku ketika aku selesai menghadiri pengajian anak2 muda di Mesjid Sunda Kelapa Desember tahun lalu.. nenek itu berkata “ Nak, raihlah Ridho Allah, maka kamu akan mendapatkan kebahagiaan sejati dunia akhirat “ lalu nenek itu menghilang dengan sekejap mata di dalam kerumunan orang2 dan gelapnya malam..Kejadiannya sangat cepat dalam hitungan detik saja tanpa sempat aku bertanya ..Sungguh seperti malaikat yg ditugaskan Allah untuk menyadarkanku..
Lalu bagaimana caranya menggapai Ridho Allah… dimana aku harus mencarinya??

Pertanyaan itu terus menghantuiku berhari-hari hingga aku temukan jawabannya ketika Om, Tante dan Nenek aku pulang menunaikan ibadah haji akhir Desember tahun lalu.. begitu jelas terlihat kebahagiaan terpancar di wajahnya menceritakan pengalamannya selama 40 hari di tanah suci dan mukzijat2 yg mereka alami yg tak bisa kita nalar dengan logika… foto2 yg menceritakan serangkaian peristiwa membuat aku terharu dan takjub atas kekuasan Mu ya Allah…Inikah jawabannya?? Ya… Ini Jawabannya .. aku harus mengunjungi rumah MU..untuk menggapai ridho Mu.. karena Allah menjanjikan surga Firdaus Nya untuk siapa saja yg beribadah hanya untukNYA ..

Berikut perjalanan spiritual aku yg di kemas dlm paket UMRAH ESQ 165 angkatan 50 (EMAS) April 2010

INDONESIA to JEDDAH
Berangkat minggu pagi 11 April 2010 berkumpul di Hotel Seraton Ball Room Cendrawasih jam 6.30 pagi untuk manasik, pembagian passport dan pengumpulan bagasi .. dengan pesawat GARUDA GA 980 Take Off jam 12.10 WIB siang menuju Jeddah membawa 139 jamaah calon tamu Allah .. Perjalanan memakan waktu 10 jam hingga tiba di Bandara International King Abdul Aziz Jeddah jam 6.10 sore waktu setempat (perbedaan waktu 4 jam lebih cepat di JKT). Proses keimigrasian di bandara memakan waktu cukup lama karena wanita single dibawah 45 th harus didampingi oleh mahramnya sebagai muhrim.. nah mahram aku Pak Muchlis yg bertindak juga sebagai tour leader kami jadi Alhamdulillah semua di lancarkan Allah..

JEDDAH to MADINAH
Dari Jeddah menuju Madinah Al Munawarah dengan menggunakan BUS TASCO-TAMIMI perjalanan memakan waktu 6 jam.. hingga smp di Hotel Harmony Madinah jam 2 dini hari waktu setempat … Hotel berbintang 5 dengan fasilitas yg bagus membuat para jamaah nyaman. Oh ya aku sekamar berempat di lantai 15 kamar 1524 dengan Mba Siti (dari Kediri Jatim), Ibu Yuyun ( dari Bandung) dan Nirma (Jakarta) .. wah senengnya punya teman dan saudara baru.. semoga tali silahturahmi nya tetap terjaga .. Amin..
Hari Pertama di Madinah di isi dengan beribadah di Masjid NABAWI.. Subhanallah.. Masjid nya sangat megah seluas stadion bola Bung Karno dan bangunannya begitu indah, artistic,mewah dan elegan.. bersih bener, wangi, air zam2 yang melimpah ruah dlm mesjid membuat hati ini tenaaaang dan sejuuk..udara panas pun tak terasa bahkan aku selama di sana tdk pernah berkeringat padahal bajuku berlapis-lapis..memang aura Madinah dibuat Allah sedemikan dahsyatnya hingga jamaah berkesan.. Mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW dan shalat di samping makam membuat aku tak percaya.. YA Rasul aku datang berziarah mengunjungi mu..Ya Allah .. aku ingin di Surga Firdaus Mu nanti bertemu Rasul dan bersalaman sambil berkata .. Ya Rasul aku pernah datang berziarah ke rumahmu dan bershalawat untukmu.. Aku memegang batas makam Rasul dan shalat dhuha, shalat hajat dan dzuhur di Raudhah..(samping makam Rasul ditandai karpet putih keabu2an tempat dimana semua doa akan dikabulkan Allah)semua orang dari berbagai bangsa datang dan ingin berdoa di Raudhah.. hingga berdesak-desakkan tapi Alhamdulillah selama 3 hari di Madinah aku setiap hari mengunjungi makam Rasul untuk Shalat dan berdoa di Raudhah dipermudah Allah walaupun sempat dorong2an dan ketika shalat kepalaku ketendang2 orang Turki, Pakistan yg badannya lebih besar dari aku tapi aku ikhlas..
Hari kedua selepas shalat subuh jam 6 pagi mendatangi Jabal Uhud sebuah bukit terbesar di Madinah. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang dahsyat kaum muslimin dipimpin Rasululloh sebanyal 700 org dengan kaum musyrikin sebanyak 3000 org. Dalam peperangan tersebut gugur 70 org muslimin mati syuhada antara lain Hamzah bin Abdul Mutholid paman nabi.. Nabi pun luka2 dan beberapa buah giginya tanggal. Setelah renungan kebersamaan di Jabal Uhud kita beranjak ke kebun kurma.. wah sarapan di kebun kurma nikmat sekali .. banyak jamaah yg melempar jumroh realnya untuk membeli kurma ajwa (kurma nabi) yg paling enak dan kl kita memakan kurma ajwa 7 butir per hari maka kita terhindar dari racun dan penyakit..Insya Allah.. ada kurma lelaki juga loh.. biar ibu2nya puaaass hehehe..

Setelah kebun kurma kita mengunjungi Masjid Quba adalah masjid pertama yg didirikan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah dan dlm membangun masjid ini Beliau dibantu Malaikat Jibril yg memberi petunjuk arah kiblat masjid tsb. Rasulullah menganjurkan datang ke Masjid Quba seraya berkata “siapa saja yg bersuci dan shalat didalam Masjid Quba, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah.”
Setelah itu kita menuju ke jabal magnet. Mobil yg melewati batas tsb akan punya daya magnet yg luar biasa.. terbukti mobil jamaahku berisi 45 orang tanpa dinyalakan mesin bergerak mundur di tarik magnet oleh gunung tsb dengan kecepatan 120 km/jam .. Subhanallah magnetnya begitu kuat.. sampai2 ada kejadian lucu.. temanku yg pake behel gigi nya hampir copot ditarik2 magnet.wkwkwk

Hari ke-3 beritikaf di Masjid Nabawi dan berziarah wada’ yg merupakan hari terakhir di kota MADINAH. Kesan di Madinah adalah kota yg sangat bersih dan rapi..banyak hotel2 baru didirikan untuk mengakomodir para jamaah dari berbagai bangsa khususnya musim haji..orang2nya jg lebih ramah dibanding di Makkah.. pedagang kaki lima akan menyambut kita di pelataran Nabawi selesai jamaah shalat.. sampai ada petugas polisi mengamankan dengan mobil patrolinya, mereka akan lari tunggang langgang membawa gerobak dagangannya masing2.. hahaha ternyata ada kamtib juga disana..

MADINAH to MAKKAH
Selepas makan siang check out hotel Harmony MADINAH jam 3 sore menuju kota MAKKAH sudah mengenakan pakaian ihram.. Mengambil niat umroh (miqatnya di Bir Ali) karena perjalanan menuju kota makkah 7 jam hingga smp di Makkah jam 11.00 malam Check in di Le Meridien Tower Makkah lantai 21 kamar 2105 langsung makan malam dan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan proses umrah yaitu thawaf, sai dan tahalull. Letak Le Meridien Tower tak jauh dari Masjidil Haram cukup 10 menit menggunakan shelter bus yg disiapkan Le Meridien Tower.

Begitu melihat Masjidil Haram hatiku bergetar, badanku merinding dan bibirku kelu ngga sanggup mengeluarkan kata2 untuk melukiskan keindahan yg sangat elegan. Subhanallah .. dimana rumah MU.. dimana letak kabah.. Ya Allah ..ijinkan aku menyentuh rumahmu dan mencium Hajar Aswad..
Selangkah demi selangkah aku memasuki Masjidil Haram.. langkahku terhenti dan langsung sujud syukur begitu melihat Baitullah.. Allah Akbar… Allah Akbar ….Subhanallah.. Ya Allah aku datang memenuhi panggilan Mu..tanpa sadar air mata terus mengalir ngga berhenti menatap rumah MU..

Aku percaya siapa saja yg datang menjadi tamu2 Allah adalah orang2 pilihan … orang2 yg dipilih dan di ijinkan Allah untuk menemui Kabah.. tapi aku ga percaya kenapa aku? Kenapa harus aku? Aku merasa belum pantas menjadi salah satu tamu Allah.. masih banyak orang yang lebih baik, lebih sabar,lebih kaya,lebih kuat fisiknya, lebih banyak amalnya, lebih sholeh ketimbang aku yang penuh dosa dan belum sempurna ibadahnya..aku ga pantas menginjakkan kakiku di tanah suci MU ya Allah… aku belum pantas karena aku bukan siapa2 dan masih banyak kekurangan yg harus aku perbaiki..Ya Allah yg Maha Suci … Enggkau ijinkan hambamu yg penuh dosa ini untuk menyentuh dan mencium rumahMU... Subhanallah… Kabah itu wanggiiiiiiiii…..

Alhamdulillah umrah wajibku berjalan dengan lancar.. selesai jam 2 dini hari ..setelah shalat sunnah di Hijir Ismail (samping makam Nabi Ibrahim), aku beritikaf menunggu subuh di Masjidil Haram membaca alquran sambil menatap Kabah dan tak bs berhenti menangis mengagungkan keindahan Baitullah..Kain hitam wangi dan lembut seperti maskara bertuliskan ALLAH di atasnya berlapiskan emas..Bangunan batu yg sangat kokoh yg membuat berkesan setiap mata yg memandang..

Selama di kota Makkah, para jamaah memaksimalkan waktunya untuk fokus beribadah.. shalat wajib kita laksanakan di Mesjid Nabawi ketika di Madinah dan di Masjidil Haram ketika di Makkah .. Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW “ Shalat di Masjid Nabawi lebih utama 1000 kali di banding shalat di masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram dan shalat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada shalat di mesjid lainnya.. “ wah kesempatan menabung deposito pahala buat di akhirat.. Oh ya satu lg keistimewaan Angkatan 50 (EMAS) ini adalah bs melaksanakan shalat jumat di Masjidil Haram padahal 49 angkatan sebelumnya selalu melaksanakan shalat jumat di Nabawi.. Subhanallah ..nikmatnya shalat jumat di Masjidil Haram..walaupun khotbahnya bahasa arab aku ngga ngerti hehehe

5 hari di kota Makkah aku lewatkan dengan ber thawaf sunnah setiap hari.. mengelilingi kabah sebanyak 7 kali tiap harinya dan mendapat kesempatan memegang dan mencium Kabah, mencium batu di Yamani juga menyentuh Hajar Aswad..dan yang paling penting adalah aku berdoa di Multazam yaitu tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Kabah tempat dimana semua doa yang diminta akan dikabulkan Allah…Keistimewaannya menurut hadist bahwa tidak ada org yg meminta di Multazam melainkan Allah kabulkan permintaannya.. Aku berdoa sepuas-puasnya di sana..Doaku di depan Multazam.. Ya Allah aku mohon keimanan yang sempurna, keyakinan yang benar dan sungguh2 sehingga aku dpt mengetahui bahwa tiada sesuatu yg menimpaku selain dari yg Engkau tetapkan bagiku, jadikanlah aku rela terhadap apapun yg Engkau bagikan padaku, ilmu yg bermanfaat, hati yang khusuk,tenang bersih dan lembut, lidah yang berdzikir, lisan yang terjaga, rizki yang luas halal dan baik sehingga aku bisa bersedekah lebih banyak, amal sholeh yang diterima,ampuni dosa2ku,lindungi aku dari siksa neraka,bukakanlah pintu rahmat kepadaku,berikanlah RidhoMu disetiap langkahku,mudahkanlah segala urusanku dan perniagaan yang tdk merugi juga jodoh yang pastinya terbaik karena Engkau pilihkan untuk mendampingiku, membahagiakanku dan keluarga, menjadi Imam dalam kehidupanku dunia dan akhirat hingga bisa sama2 berjuang meraih Surga Firdaus MU… Amien..Selama thawaf aku juga membawa artikel PROPOSAL HIDUPKU (lihat Note aku TUHAN, INILAH PROPOSAL HIDUPKU di Facebook) berharap cita2ku di dunia mendapat Ridho Allah SWT..doa titipan keluarga, saudara dan teman2 sebagai amanah juga disampaikan.. Insya Allah dengan hati yg bersih dan tulus ikhlas Allah mengabulkan semuanya..Amien. Oh ya.. aku melaksanakan umrah dua kali loh.. niat yg kedua di YaLamLam (masjid di Makkah yg tdk jauh dari Masjidil Haram) Insya Allah mabrur..

Esok harinya perenungan kota suci Makkah.. dan berbelanja di Bin Dawood (sebuah hypermarket kayak care4 disini)letaknya persis di depan pintu I Masjidli Haram melempar jumroh real lagi neh..hehehehe
Hari ke tujuh kita mengikuti city tour kota Makkah yaitu ke Jabal Nur, Jabal Tsur, Jabal Rahmah,Mina, Muzdalifah dan berakhir dengan acara renungan malam di Padang Arafah..Berikut liputannya..

Jam 3 pagi kita sudah berkumpul di lobby Le Meridien untuk menuju Gua Hira di Jabal Nur yg letaknya 6 km di sebelah utara Masjidil Haram. Untuk mendaki gunung tsb memerlukan waktu 2 jam lebih terdiri dari jumlah anak tangga 1000 an yg terjam dan curam..Di atas gunung tsb terdapat sebuah gua yg cukup untuk duduk 4 org, tinggi di dlmnya setinggi org berdiri. Gua tsb dikenal dng nama Gua Hira tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama yaitu Al-Alaq. aku dan jemaah lainnya hampir menyerah karena sudah keletihan dan ngos2 an melihat puncaknya yg tinggi sekali dan ngga nyampe2 krn jalannya berliku2… Subhanallah .. sesampai atas puncak gunung aku shalat subuh dan shalat dhuha didlm gua Hira.. terlihat menara Masjidil Haram lebih bersinar diantara bangunan2 lainnya.. Ga terbayangkan Siti Khadijah mengantarkan makanan untuk Nabi Muhammad SAW setiap harinya mendaki gunung setinggi ini.. perjuangan yg luar biasa .. the power of love..Oh ya di atas gunung gua Hira ini banyak monyet2 berkeliaran ..mereka ganas2 suka merampas kamera, kacamata dan tas jadi inget waktu di Bali..

Sekarang menuju ke Gua Tsur di Jabal Tsur.. letaknya sebelah selatan Masjidil Haram sejauh 6 km. Jabal Tsur ini tempat Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Assidiq pernah menyembunyikan diri waktu hendak hijrah ke Madinah. Org kafir Quraisy waktu mengejar Rasulullah SAW ada yg telah sampai ke Gua Tsur mereka mendapatkan gua tsb tertutup dng sarang laba2 dan nampak burung merpati yg sedang bertelur di sarangnya..Melihat keadaan demikian kaum Quraisy berkesimpulan bahwa Nabi Muhammad SAW tdk mungkin bersembunyi disitu..akhirnya mereka pergi dan Nabi selamat hijrah ke Madinah.
Setelah itu kita menuju ke Jabal Rahmah letaknya di tengah2 Padang Arafah terlihat tugu. Menurut Riwayat sewaktu Nabi Adam AS & Siti Hawa turun dr surga, keduanya terpisah dlm kurun waktu 100 th. Selama itu mereka saling mencari, dan akhirnya bertemu di Padang Arafah tepatnya di Jabal Rahmah.. maka dari itu untuk jamaah yg masih single berlomba2 mendaki bukit yg tinggi tsb untuk menuliskan namanya dan pasangannya di tugu tsb termasuk aku.. hehehe…berdoa tetap kepada Allah dan berharap pasangan yg kita tulis menjadi jodoh yg dipilih Allah untuk kita dunia akhirat.. Salut untuk teman aku Dewi yg takut dengan ketinggian tapi semangat untuk menuliskan nama pasangan di tugu tsb mengalahkan fobia ketinggiannya .. Bravo Dewi..!! Oh ya di Jabal Rahmah ada onta loh.. aku naik Onta dan berfoto dengannya walaupun awalnya takut tp karena dipaksa temanku Nirma jadi berani ..Thanks Say buat semangatnya..belum tentu besok kl udah kawin aku bs naik onta lagi.. yg ada malah dinaikin onta hahahaha..

Lanjut ke Padang Arafah… ini adalah top program dari segala acara.. di sana kita merenung siapa diri kita sebenarnya.. mau kemana tujuan hidup kita.. beristigfar dalam sujud.. menangis dlm sujud..memohon ampun, bertaubat nasuhah,berapa banyak dosa yg kita perbuat dari hari ke hari, berapa sering kita menyakiti perasaan orang, betapa kita dekat sekali dengan kematian,berapa banyak “tabungan akhirat” yg sudah kita siapkan, kapan pun Allah bisa menghentikan detak jantung kita,dalam keadaan siap maupun tdk malaikat maut akan menjemput kita, hanya soal waktu kita akan berkumpul bersama kembali di Surga Firdaus NYA .. Amien.. Selesai shalat magrib di Padang Arafah kita makan malam ala orang Arab dengan nasi kebuli .. nasi yg ada didlm nampan besar kita memakannya bersama-sama 1 nampan untuk 7 orang.. suasana kekeluargaan sangat kental di sini padahal sebelumnya ga kenal tp di sini disatukan Allah menjadi satu keluarga besar..

MAKKAH to JEDDAH
Sebelum Subuh jam 3 pagi aku bergegas ke Masjidil Haram untuk melakukan thawaf wada’ yaitu thawaf terakhir perpisahan di kota Makkah ada rasa haru,sedih dan ingiiinn rasanya berlama2 disini..karena aku takut ga bs datang lagi mengunjungi rumah MU.. aku berdoa dlm putaran thawaf terakhir di depan Multazam.. Ya Allah..limpahkan rahmat, shalawat dan salam kpd Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dan jng jadikan kunjungan ini sbg kunjungan akhir kedatanganku kpd NabiMU, hapuskanlan segala dosaku dng menziarahinya dan sertakan keselamatan dlm perjalananku, mudahkanlah kepulanganku ini menuju keluargaku dan tanah airku dengan selamat wahai Tuhan yg Maha Pengasih dari segala yg Pengasih..Wahai Tuhan yg Maha Penyayang, sayangilah aku.. Wahai Tuhan yg Maha Mengembalikan, kembalikanlah aku ke Ka’bah ini dan berilah aku rizqi untuk mengulanginya berkali-kali dlm keadaan bertaubat dan beribadah..ijinkan aku untuk kembali lagi beserta keluarga tercinta mengunjungi Mu.. berthawaf, sai dan tahalull di sini..mencium aroma kota Makkah yg selalu wangiii yg membuat orang kangen untuk balik lagi.. balik lagi dan balik lagi… Sekarang sudah waktunya aku pulang kembali ke tanah air, Ya Allah bekalilah aku ini dengan afiat pada tubuhku, tetap menjaga agamaku, kebaikan dlm kepulanganku dan jadikan aku tetap taat dan setia kepada MU selama-lamanya selama Engkau memberikan aku hidup. Dan kumpulkanlah bagiku kebajikan dunia dan akhirat, janganlah Engkau jadikan waktu ini masa terakhir bagiku dengan rumahMU, sekiranya Engkau jadikan bagiku masa terakhir, maka gantilah surga untukku dengan rahmatmu Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap Pengasih.
Check out from Le Meridien Tower jam 8.30 pagi menuju Jeddah.. City tour kota Jeddah singgah ke pusat perbelanjaan di Jeddah namanya Cornes.. wah seperti Senayan City Mall hehehe lempar jumrah real lagi deh…judulnya thawaf ke mall ney hihihi…semuanya ada yg paling terkenal parfum. Aku beli banyak parfum asli dan murah lagi.. ada Toko ALI MURAH yg jualan orang Sunda ..ya sudah dech ngomong sunda pisan euy… eehh . ada bakso MANG OEDIN..wah kangen jg neh udah 2 minggu ga makan bakso.. aku nyobain bakso, es campur n teh manis wah mahal 20 real seharga Rp. 50.000,- lebih mahal dari bakso tembak Senayan hihihi

Sudah puas menghabiskan real kita beranjak menuju Masjid Terapung Laut Merah.. menurut riwayat Laut Merah (Red Sea) ini adalah tempat Nabi Musa membelah laut dng tongkatnya menjadi 2 .. dan masjidnya benar2 terapung di pinggir laut ..indahnya..tapi kok air lautnya ngga merah yah..?? hehehehe

Tiba di Bandara International King Abdul Aziz Jeddah jam 6 sore ..proses imigrasi yg sangat ketat badan aku sampai di periksa sedetail2nya (digrepe-grepe oleh petugas wanita yg galak bawa pentungan)mereka meminta aku membuka baju karena ada benjolan di pinggang aku...aku memang menyimpan kotak emas yg aku beli di Madinah di saku ..setelah di geledah dengan paksa akhirnya dengan mahram aku Pak Muchlis aku bs melewati pemeriksaan.. Take Off dengan GARUDA GA 981 jam 19.10 malam waktu setempat ..perjalanan menuju sekitar 10 jam dan lending di tanah air dengan selamat jam 10. 15 pagi WIB .. Wah Alhamdulillah keluargaku sudah menjemput beserta rombongan. Senengnya.. kangen gorengan combro,gado2 boplo,mie ayam yamin, cakwe benhil, luluran, hehehe

Menuju Hotel Seraton Cendrawasih Ball Room untuk penutupan acara..dan pengambilan koper beserta air zam2.. Setelah hampir 2 minggu beribadah bersama melakukan thawaf, sai, dan tahalull hikmah yg diambil adalah bagaimana cara mempertahankan ibadah kita di kemudian hari setelah umrah karena itu yg lebih sulit.. menjaga tingkat iman kita untuk selalu lebih baik dan lebih tinggi dari sebelumnya.. karena thawaf yg sebenarnya adalah bukan hanya mengelilingi kabah 7 kali tp maknanya semua yg kita lakukan di tanah air 7 hari dlm seminggu hanya semata-mata untuk beribadah kepada Allah.. Sai yg sebenarnya adalah bukan hanya lari2 kecil dari bukit safa menuju marwah 7 kali tapi perjalanan kita dari rumah ke kantor bolak-balik untuk mencari nafkah dengan ikhlas hanya di jalan ALLAH..Tahalull yg sebenarnya bukan hanya mencukur 3 helai rambut tp mencerminkan kita membuang dosa2 dan segala keburukan yg menempel di dalam diri kita dan mensucikannya dengan hal2 kebaikan..

Banyak sekali kejadian2 aneh di luar logika yg aku alami selama berada di 2 kota suci ini antara lain.. ketika memasuki Masjid Nabawi di pintu masuk aku dicegat orang Turki ibu separuh baya berpakaian hitam. menarik tangan aku dan dia memberikan sebuah Alquran bagus … dengan body language nya karena dia tak mengeluarkan sepatah kata pun (ya kalau ngomong juga aku ga bakal ngerti hehehe) dia menyuruh aku memasukkan Alquran tsb ke dlm tas yg aku bawa.. lalu didlm masjid ketika aku sedang membaca Alquran ada gadis cantik entah dari bangsa mana menawarkan aku kurma, permen..esoknya lagi di perjalanan menuju masjid didlm bus ada yg memberiku air zam2.. lalu di bukit gua hira ada yg kasih kacang +kismis, setelah lelah mendaki tiba2 taksi berhenti mendadak di dpn ku dan supirnya memberikan pisang banyak sekali… belum lagi pas di Masjidil Haram Makkah ..waktu thawaf jam 12 siang bolong panaas sekali putaran ke-3 ada orang besar tinggi memberiku tissue untuk mengelap dahiku yg berkeringat…selesai thawaf aku duduk eh ada yg kasih minum teh beraroma jamu tapi enak dan gorengan tepung pisang.. pernah juga aku di kasih kacang turki yg enak sekali.. terus kl belanja disana penjualnya galak2 penah aku diusir dari toko emas karena aku nawar kerendahan heheh..ada juga pedagang yg genit godain colek2 aku karena disangka aku gadis keturunan Arab ..Belum lagi ada teman aku yg minta dibawain tanah dan batu karena dia pengen banget pegang batu dari tanah suci .. kan ngga boleh bawa tanah atau batu dari tanah suci.. Haram..harus dikembalikan ke tempat asalnya kl sampai kebawa ke tanah air..wah puyeng dah aku. Akhirnya aku foto aja batu dari gua Hira nanti aku cetakin buat dia. aya aya wae (jangan marah ya Nur Regional)

Subhanallah kata orang apa yg kita kerjakan di tanah air akan di tuai di tanah suci.. padahal aku seringnya kasih duit di tanah air eh dibalasnya kasih makanan hehehe becanda ya Allah.. lebih baik dibalasnya di akherat daripada di dunia..iya ga?

Demikianlah perjalanan spiritual yg aku kemas dlm bentuk cerita dan pengalamanku selama berada di tanah suci Madinah dan Mekkah.. dengan segala kerendahan hati dan dari lubuk hati yang paling dalam, aku ingin sampaikan tidak ada maksud sedikit pun untuk menyombongkan diri atau riya.. kisah ini semata-mata hanya untuk berbagi cerita dan pengalaman.. dengan niat tulus ikhlas aku berdoa kepada teman2 yg membaca kisahku ini mudah2an tergugah dan tergerak hatinya..termotivasi untuk terus berjuang meluruskan niat dan merealisasikannya tentunya atas Ijin Allah akan memberikan pintu rahmat, hidayah,melapangkan rizkinya, membuka mata hatinya dan memudahkan jalannya untuk teman2 yg ingin mengunjungi Baitullah baik yg belum pernah maupun yg ingin kembali mengunjunginya
Perjalanan spiritualku ini sangat berkesan dan ngga akan aku lupakan seumur hidupku.. aku ikhlas mengorbankan waktu,kewajiban pekerjaan, meninggalkan keluarga, fisik, jiwa raga dan uang yg tdk sedikit untuk menuju Rumah MU menggapai RidhoMU.. maka dari itu aku ngga akan mau menukar pengalaman perjalanan spiritual ini dengan apapun termasuk uang ber milyar2 sekalipun karena ngga sebanding dengan kedamaian jiwa yg telah aku dapat dan rasakan setelah melihat Kabah..Perasaan ini ga bisa aku lukiskan dengan kata2 yg tepat kecuali teman2 sendiri yg merasakannya dan aku ingin teman2 semua juga merasakan kebahagiaan tak ternilai harganya seperti yg aku rasakan saat ini setelah melihat Baitullah ..Ya Allah terima kasih atas keajaiban yg Engkau berikan pada kehidupanku…
Allah sangat sayang pada hambaNYa dengan memberikan pilihan mutlak kpd hambaNYA..apakah mau meracuni hatinya sendiri atau menjaga hatinya, Setiap orang yg mampu menjaga hatinya maka hatinya bernama “nurani” (hati yg mendapatkan cahaya Ilahi”), tetapi seseorang yg tdk mampu menjaga hatinya maka hatinya bernama “dzulmani” (hati yg tertutupi cahaya Ilahi)

Seseorang yg memiliki hari nurani akan selalu merasa dibimbing, ditolong dan dimudahkan jalannya menuju kesuksesan, kebahagiaan dan kesempurnaan, Nurani seperti lentera yg siap menyinari kegelapan, bercahaya dan mampu memantulkan cahaya kpd org sekitarnya. Setiap kata2 yg muncul adalah cermin dari nuraninya. Ketika hatinya sudah memilki tujuan yg jelas dan mulia maka mulutnya keluar kata2 komitmen dan badannya mampu mengikuti komitmennya, tdk mudah dipengaruhi oleh hal2 negatif, punya pendirian yg tinggi, integritas yg teruji, dan kesabaran yg melebihi org2 biasa, serta yakin ada kekuatan besar di belakang semua itu yg mengatur yaitu kekuatan ALLAH.
Sementara seseorang yg memiliki “dzulmani” sangat mudah dipengaruhi oleh bisikan2 negatif, mudah diprovokasi, pendiriannya mudah goyah, kesabarannya hanya dimuka dan dari mulutnya keluar kata2 keluhan,penyesalan dan menyalahkan keadaan, lingkungan bahkan menyalahkan Tuhannya. Pada org seperti ini apa yg pertama kali dilihat adalah sisi gelapnya, bukan sisi terangnya. Meski mata telanjangnya melihat, mata hatinya sdh tertutup kabut-kabut kegelapan dan ketidakyakinan. Hatinya gelap dari pesan2 ALLAH, kata2 bijak, lingkungan positif dan cahaya Ilahi. Apabila sdh mencapai kondisi ini maka hidup adalah derita dan siksaan. Beda dengan nurani bahwa hidup ini indah dan penuh warna.

Ketika kita lahir, Allah menciptakan hati setiap org sangat bersih melebihi kertas putih, sangat bercahaya melebihi cahaya rembulan dan sangat kuat melebihi kuatnya arus sungai. Namun seiring jalannya waktu yg bersih, yg bercahaya, yg kuat itu pelan2 tdk putih lagi banyak noda2 hitam,cahaya yg redup terselubung debu dan kuat menjadi lemah. Hampir tdk bs dihitung hati kita yg putih dilukis tinta hitam berkali-kali ditulis oleh keluarga, sahabat dan teman dekat. Kita sama-sama memiliki satu lembaran kertas putih yg juga berarti memiliki kehidupan tergantung kita sang master pelukisnya.
Apakah Anda termasuk org yg berfikir positif atau negative? Apakah Anda termasuk org yg bijak atau pemarah saat masalah datang menyapa? Apakah Anda termasuk org yg bs mensyukuri kejadian hidup atau menyalahkan hidup? Apakah Anda termasuk org yg sudah tahu tujuan hidup atau orang yg tersesat dlm hidup? Jawablah dengan hati Anda sendiri.. Kalau nurani Anda masih bersinar, tentu mudah menemukannya.

Mengapa persoalan hidup yg kita alami selama ini tidak ada titik temunya? Mungkin salah satu penyebabnya adalah didalam hati kita sangat gelap. Bagaimana agar hati selalu bercahaya? Ini pertanyaan pentiing.. Jawabannya adalah jangan biarkan diri kita menjauh dari Yang Maha Bersinar, Yang Maha Benar, Yang Maha Menentramkan, Itulah ALLAH SWT. Kalau kita mengikat diri selain kepada NYA , maka dipastikan akan kecewa. Akan tetapi sebaliknya, bila kita mengikat diri, bergantung dan menyatukan diri kepadaNYA maka kita akan selalu terlihat bercahaya dalam kondisi apapun, dimanapun karena sang Maha Bercahaya memberikan cahaya kepada kita.. Mulailah mendekatkan diri kita kepadaNYA salah satunya dengan berkunjung ke rumahNYA.. niscaya hatimu akan bersinar seperti yg aku rasakan sekarang…Terima kasih YA Allah telah Engkau bukakan pinta rahmat Mu untukku..

Dengan segala hormat dan kerendahan hati aku akhiri cerita mengenai perjalanan spiritual ini dengan harapan dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi buat teman2 semoga dibukakan hatinya hingga bersinar dan bercahaya oleh Allah SWT. Mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya atas kesalahan karena kekeliruan datangnya pasti dari saya dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT.. Wassalamualikum..

Jakarta, 23 April 2010

Susilo Handayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar