Sabtu, 24 Agustus 2013

Life is an Adventure (Lombok ... I Love U)

Petualangan di Lombok hari ke-2
menuju pantai Pink..

Sebenarnya nama sebenarnya dari pantai ini adalah Pantai Tangsi. Tangsi yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti asrama atau barak.

Entah bagaimana sejarah pastinya, tapi melihat dari keadaan lingkungan dimana ada gua bekas perang dan tak jauh dari sana ada meriam jepang mungkin dulunya ini adalah lokasi yang menjadi markas tentara Jepang. (catat : mungkin lohh.. :p )
Nah, saya yang masih penasaran dengan keindahan pantai ini akhirnya mengajak beberapa teman untuk kembali mengunjungi Pantai yang berada di sebelah selatan Pulau Lombok ini. Dengan menggunakan mobil kami ber-delapan berangkat pagi-pagi sekali dari Mataram. Walau panas terik sepanjang perjalanan, namun kami tak perduli, maklum sudah gatal ingin berpetualang lagi dan bernarsis ria ...
Butuh waktu 2 Jam dari Kota Mataram untuk sampai di Pantai Pink ini, dan 20 menit terakhir adalah yang paling menyiksa karena jalanan yang kurang memadai (aspal rusak dan tidak rata).

Sesampainya di tekapeh masih dengan terik panas matahari yg tdk discount hari itu, tapi karena niat sudah dikandung badan #halah, kami segera berhamburan ke pantai. Sebelumnya berganti kostum pastinya. Berenang, bermain pasir, jepret-jepret bahkan seorang teman langsung melempar joran-nya ke pantai. Komplit.
Saking tersembunyi dan ngga terkenalnya pantai ini, ngga ada tamu lain selain saya dan rombongan. So, pantai ini serasa milik kami sendiri. Keren ga tuh?
Viewnya Sempurna!


Pemandangan di pantai pink ini terasa luar biasa. Di musim hujan membuat rerumputan disekeliling pantai dan pepohonan (yang biasanya kering) menghijau. Kontras dengan hamparan pasir merah muda dan gradasi warna laut biru dan ijo toska.


Pantai yang sangat “tersembunyi” dan perawan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Pantainya diapit 2 buah bukit kecil dan di kedua bukit itu tersedia berugak (semacam pendopo) untuk beristirahat atau sekedar duduk2 menikmati pemandangan.
Pemandangan dari bukitnya pun luar biasa. Mengingatkan akan kepulauan raja ampat sana.
Lebbay? maybe..Haha… tapi benerdeh, beberapa pulau-pulau kecil yang nampak dari bukit membuat kami teringat akan kepulauan Raja Ampat yang ada di ujung Timur Indonesia sana.Yahh, berhubung belum bisa kesana jadi kami menganggap sedang menikmati miniaturnya. #maksa
Ada lagi! Dari sini bisa terlihat pulau Sumbawa juga..


narsis at pantai pink...jeprat jepret foto sana sini ga ada habis gayanya hahaha
Beberapa catatan untuk yang mau kesini :
1. Lebih baik sewa kendaraan. Mini bus lebih recommended mengingat jalurnya yang kurang bagus.
2. Belum ada hotel dekat-dekat lokasi. Penginapan terdekat sepertinya di Praya (Lombok Tengah) atau Selong (Lombok Timur)
3. Belilah/bawalah makanan n minuman dari rumah atau di jalan. Karena TKP-nya yang sepi dipastikan sulit mencari warung ataupun tempat makan.
4. Spot terbaik adalah di bukit sebelah kiri.

Setelah menikmati pantai pink kami meluncur menuju pusat belanja mutiara di mataram...widiiiih time to belenjong belenji oleh2 buat saudara dan teman2..
Malamnya kami mengunjungi pasar seni di sengigih dengan menggunakan kuda atau cidomo... Mahal juga yah naik dokar 50 ribu Pulang pergi...
Setelah itu kembali ke hotel dan menikmati dinner western di cafe
ahh…. Lombok, I Love U...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar