Sabtu, 10 Agustus 2013

Life is an Adventure


Familiar sama judul kalimat diatas? hehehe.... 
this is one of my-worth-watching-commercial-break kalau nonton tivi. 
Entah kenapa, saya senang banget sama konsep iklan susu formula ini,
 temanya dalam... kena nusuuk bangeet ke hati....
tentang petualangan anak - anak dan alam ;) 
niih kira - kira gini kata - katanya ...

I want to live my life to absolute values.
to open my eyes to the all I can be
to travel roads not taken
to the places  unknown
to feel the wind
to touch the stars
and promise to discover myself
to stand tall
 to chase down and catch every dream.
 Life .... is an adventure


Setiap orang punya versi jawaban yang berbeda – beda memaknai arti hidup. Ada yang bilang hidup itu adalah perjuangan, tiap hari berjuang aja ngga merdeka2 hehehe, ada yang menganggap hidup itu sebuah lagu yang harus dinyanyikan, ada juga yang menyatakan hidup itu sebuah drama yang harus dimainkan,atau hidup itu layaknya sebuah games yang harus dimenangkan dan banyak lainnya

Kalau saya memaknai hidup itu adalah sebuah petualangan yang menjadikan hidup kita indah. Di dalam petualangan ada proses pembelajaran, proses mengerti dari yang semula tidak tahu menjadi tahu, ada tantangan yang harus di taklukkan, ada mimpi yang harus di kejar dan semuanya real nyata yang memang harus kita lalui dalam kehidupan.

Saya senang travelling. Karena dengan mengunjungi berbagai tempat kita banyak belajar tentang kebudayaan dan karakter mereka yang menginspirasi saya dalam kehidupan.
1.    Petualangan saya berawal ketika saya melakukan perjalanan Umroh ke tanah Suci Mekkah, Madinah, Jeddah dan Turki pada bulan May 2010 lalu. Banyak hal yang saya dapat selain hidayah NYA (baca blog saya berjudul  My Spiritual Journey)
2.    Bulan Juni 2011 saya pergi ke Singapura untuk menghadiri seminar Mery Riana. Di sana juga banyak kejadian dan pengalaman tak terbeli dengan uang.
3.    Awal Januari  2012 saya berkeliling Asia dari Malaysia, Singapura, Hongkong, Cina, ShenZen, Macau selama seminggu. Waah it’s really fantastic journey. Belajar banyak dari orang China yang pantang menyerah dan ulet makanya mereka lebih dulu sukses dari kita hehehe..
4.    Kalau dalam negeri pulau Jawa semuanya sudah pernah di jelajahi secara my hometown is Java dan setiap tahun biasanya kami sekeluarga mudik ke Yogya.Sampai ke kepulauan seribu pun saya pernah melewati tahun baru di sana. Entah kenapa saya lebih suka ke pantai daripada ke gunung.
5.    Bali sudah beberapa kali dan setiap ke sana selalu membawa warna cerita yang berbeda. Memang pas di juluki pulau dewata yang eksotik
6.    Saya pernah merayakan ulangtahun tgl  23 Januari 2012 di Makasar bersama tanteku yang cantik dan baik hati. Kami pergi ke Trans studio Makasar dan berkeliling mencicipi kuliner yang enak2 di sana
7.    Oh ya minggu depan tgl 22 Ags 2013 saya mau ke Lombok loh.siapa yg mau ikut?  

Inti dari semuanya adalah travelling buat saya mejadi kebutuhan sangat penting bukan hanya life style untuk refreshing menghilangkan kepenatan atas rutinitas kerja kita yang sangat dinamis karena dikejar – kejar target tetapi tujuan utama travelling adalah berpetualang mencari sesuatu yang tadinya kita belum tahu menjadi tahu seperti kebudayaannya, cara berpikir dan lingkungan tempat tersebut, kebiasaannya yang membuat mereka sukses seperti di china dan singapura dan saya membiasakan diri untuk menuangkan pengalaman saya dalam sebuah artikel yang akan saya share ke teman – teman dengan tujuan niat baik memberikan motivasi dan menginspirasi banyak orang.
Dengan begitu kita mendapat inspirasi dan semangat hidup terus membara di dalam diri kita belajar dari orang yang sudah sukses di negeri lain. Oh ya untuk travelling itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Prinsip saya kalau sukses itu harus dari hasil keringat  sendiri.Adalah tidak bijak atau belum dewasa apabila semua biaya travelling atau kehidupannya masih di biayai orang lain sekalipun oleh orangtuanya sendiri.

Karena saya punya karakter keras kepala apabila sudah punya kemauan yang tinggi maka dengan segala daya dan upaya akan di tempuh demi terwujudnya kemauan saya.Untuk itu saya berdisplin menabung dan mengkalkulasi berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk travelling. Saya rela berpuasa senin kamis untuk mengirit uang makan, tidak membeli barang – barang yang saya inginkan tapi lebih memprioritaskan pada kebutuhan yang urgent.Perjuangan seperti itulah tantangan buat saya yang harus saya taklukkan dan merupakan bagian dari petualangan. Untuk umroh th 2010 saya menginvestasikan Rp. 20 juta uang saya sendiri dari hasil keringat insentif saya sebagai CBO dan CSM saat itu. Dan begitu juga untuk travelling tempat lainnya semuanya biaya hasil kerja keras saya sendiri walaupun kalau saya mau orang tua saya masih mampu membiayai namun rasanya akan sangat berbeda. Rasa kebanggaan pada diri sendiri apabila kita mampu sukses atas kerja keras sendiri bukan menopang dari oranglain. That is success yang sesungguhnya. Nikmaaaaaat bangeeeettt buat sharing ke temen2 juga ngga malu. Semoga terinspirasi buat yang lainnya.

Oh ya.. balik lagi kita bahas mengenai tema iklan susu formula di atas. Masa kecilku sangat menyenangkan.Kadang saya kangen lho, jadi anak TK atau SD. Mereka masih riang-gembira, hampir tanpa beban. Masalahnya juga masih sekitar rebutan pulpen atau makanan sama temen sekelas, nggak dibeliin mainan sama ortu, atau nilai jelek di kelas, yang semuanya bisa diselesaikan dengan satu tindakan nyata : nangis. Yah. Menangis adalah jurus paling ampuh saat itu. Paling enggak itu yang saya lakukan dulu :p
Sadarkah kita?
Ada satu bagian yang hilang dari diri kita seiring bertambahnya usia. 
Keceriaan dan semangat menghadapi masalah.
Dulu, setelah puas meraung-raung, dengan mudahnya kita tersenyum lebar, seolah tak pernah ada apa-apa sebelumnya. Aneh ya? itulah anak-anak..sebentar temanan sebentar berantem tapi tidak ada dendam.
Tapi sekarang, kita sering terjebak dan larut terlalu lama dalam suatu masalah yang sebenarnya simpel jika kita mau sejenak saja mendinginkan suhu kepala.
Seperti kata iklan susu formula di atas : Hidup itu petualangan! 

Nikmati saja tiap hembusan angin dan "kebutaan" kita akan masa depan, sambil terus berusaha mengejar mimpi setinggi bintang.

Hmm, harus banyak belajar dari makhluk-makhluk mungil itu sepertinya.

Semanggi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar