Never STOP Learning

Saya memulai karir sebagai seorang sekretaris. Dari sejak awal, saya sudah gandrung dengan berbagai macam pelatihan. Saya mentargetkan diri saya sendiri untuk mengikuti training atau seminar motivasi minimal sebulan sekali.Tanpa diduga di acara seminar Merry Riana di Singapura Juni 2011 lalu,saya bertemu dengan seorang top eksekutif perusahaan multinasional “Berapa orang dari perusahaan Anda?” beliau bertanya. “Saya sendiri Pak,” jawab saya. “Dan saya tdk mewakili perusahaan.” Beliau seolah tak percaya.

Seorang karyawan biasa Bank Mega, mengikuti pelatihan mahal di luar negeri dengan biaya sendiri pula. Lalu dia berkata “Wah, kalau begitu sebentar lagi Anda pindah kerja ya?” Sekarang gantian saya yg bingung.Melihat respon saya yang mengerlitkan dahi, beliau melanjutkan “Iya dong, seharusnya perusahaan membayari Anda, kan kalau Anda nambah pinter perusahaan juga yang untung,” katanya.

“Bapak betul,” namun saya bilang. “But, this is my career. Then I must take all the responsibilities of the development processes on my own….”. Jika kita yakin bahwa ini adalah untuk kita, maka tidak selayaknya kita menggantungkan pengembangannya kepada perusahaan. Kitalah yang paling bertanggungjawab terhadap bertumbu kembangnya kwalitas hidup kita.

Bagi Anda yg tertarik menemani saya belajar mengambil tanggung jawab dalam meningkatkan kwalitas diri, saya mengajak Anda memulainya dengan menerapkan 3 prinsip sbb:
 
1. Menyisihkan pendapatan untuk mendidik diri sendiri. BankMega menyediakan budget untuk program pelatihan training tapi budget nya terbatas pada posisi dan grade Anda sekarang. Makdarit alias Maka Dari itu kita harus punya tabungan sendiri. Menyisihkan min. 10 % dari gaji kita untuk program pengembangan diri. It's not cheap, but it will make you expensive.

2.  Pilihlah pelatihan training yang Anda butuhkan dan guru yg tepat.
Saya sarankan agar pelatihan prioritas Anda dalam bidang ‘kepemimpinan’ dan character. Mengapa? Coz tidak seorang pun bisa sukses dalam karirnya, tanpa kemampuan memimpin yg mumpuni dengan character pengendalian diri yg baik. Belajarlah pada yg ahli dibidangnya..
 
3. Menyingkirkan gengsi dari dalam hati. Ketika jabatan sudah tinggi atau sdh berumur, biasanya suka ada perasaan gengsi untuk belajar lagi. Kita adalah mahluk pembelajar. Long life learning. Never Stop Learning itu motto hidup saya. Saya pribadi melihat justru proses belajar itu sangat efektif terjadi pada orang-orang yg tetap rendah hati. Bahkan sekalipun ilmu mereka sudah sangat tinggi. So,mari singkirkan gengsi dalam hati.
Sudah saatnya untuk mengambil sebagian besar dari tanggungjawab itu. Sehingga ada atau tidaknya budget perusahaan terhadap proses pengembangan diri kita; tidak akan pernah menyurutkan usaha kita untuk Mengembangkan diri.

Buat saya pribadi menghadiri seminar atau pelatihan training mendatangkan kepuasan batin sendiri..karena bukan hanya dapat ilmunya tapi juga mendapatkan teman-teman baru yang kalau kita bina relationship yang baik di kemudian hari kita bisa menjalin relasi bisnis...menjalin networking yang baik. Jalinlah hubungan baik dan masuk dalam komunitas orang-orang sukses.
Mereka - mereka yang sudah sukses adalah daya ungkit kita untuk melangkah menuju tangga kesuksesan. So... Jangan ragu lagi untuk menyisihkan sebagian uang kita untuk mengikuti seminar mahal, karena semua yang kita keluarkan hari ini adalah investasi untuk masa depan.
Let's Learn n Share !